Minggu, 20 Mei 2012

Transaksi BCA, Mendekatkan Impianmu




Masih teringat dengan jelas waktu pertama kali saya mempunyai keinginan yang besar dan "mahal". Dari kecil saya terbiasa tidak dimanja oleh orang tua. Uang saku hanya cukup untuk pulsa, bensin, dan jajan ala kadarnya. Untuk belanja barang-barang sekunder atau tersier menunggu mood yang bagus dari ortu. Kalau ortu ngga ngajak, ya ngga pergi belanja.. :D

Saat itu pertengahan tahun 2010, di mana saya mulai mengenal dunia jual-beli online. Saya melihat hampir semua jenis produk mulai dari properti, elektronik, hingga produk-produk kecantikan dijual melalui internet. Kemudian saya menyimpulkan bahwa bisnis online adalah sebuah "ladang basah". Begitu mudahnya mendapatkan untung tanpa harus seharian duduk terkantuk-kantuk menunggu toko atau menukarkan uang di pom bensin untuk uang kembalian. Hanya dengan memanfaatkan internet untuk promosi dan transfer antar bank sebagai media pembayaran, pembeli akan datang dan kalau rezeki keuntungan yang banyak akan masuk kantong. Sejak itu, saya berkeinginan untuk membangun sebuah bisnis online karena ada 2 buah barang yang saya inginkan : sepeda motor baru dan smartphone!

Saya memulai bisnis online dengan senjata laptop, hp, dan modal kira-kira 210.000. Saya masih ingat angka itu karena saya anggap angka keramat :D Dagangan saya waktu itu sebuah produk pengusir nyamuk. Saya mencari distributor yang menawarkan harga termurah se-internet, dan setelah speak-speak sedikit, saya mulai bertransaksi. Distributor itu memakai rekening BCA untuk pembayaran, dan saya punyanya rekening lain. Akhirnya pinjam rekening ortu untuk transfer. Beberapa hari kemudian barang datang dan setelah promosi sana-sini akhirnya dagangan saya laris manis walaupun yang beli masih dari keluarga dan teman-teman :')

Lalu saya memutuskan untuk menjual produk-produk kecantikan seperti lulur, sabun, masker, dll. Tampaknya kategori ini lebih luas pasarnya karena hampir setiap jam ada SMS yang masuk untuk menanyakan produk-produk saya. Asiik, kata saya dalam hati! Namun, beberapa pembeli ada yang menjadi tidak bersemangat, bahkan batal beli, karena saya tidak punya rekening BCA. Saya memang sengaja tidak memberikan nomer rekening ortu karena tidak ingin ribet harus pinjam-pinjam ATM kalau ingin menarik uang. Ya ampun, ribetnya kalau ngga punya rekening BCA, pikir saya :(

Akhirnya saya memutuskan untuk membuka rekening BCA dengan uang hasil bongkar celengan! Keputusan yang dirasa berat awalnya, karena uang dalam celengan itu maunya untuk beli smartphone tadi :( Tapi setelah itu saya tahu kenapa banyak para pelaku bisnis menggunakan BCA sebagai rekening utama.


BCA menawarkan banyak layanan perbankan untuk kemudahan transaksi para nasabahnya. Untuk penjual online seperti saya yang harus mampu bereaksi cepat terhadap dana yang keluar-masuk, BCA merupakan solusi perbankan yang paling baik. Saya bisa melakukan transaksi dari rumah, mobil, kampus, bahkan saat kuliah..hehe. Hal ini berkaitan erat dengan prinsip dari bisnis online yang mengutamakan kepercayaan dan sales service


Kesayangan : BCA Card, buku tabungan yang udah 2x ganti,
dan Si Biru yang bisa segalanya :)


Sebagai contoh :
Pembeli mengkonfirmasi sudah transfer ke rekening saya sebesar sekian ratus ribu dan minta agar barang segera dikirim. Nah, otomatis saya harus mengecek mutasi rekening saya. Dengan fasilitas e-banking BCA, saya bisa langsung mengetahui ada dana yang masuk dengan sekali klik, dan segera mengirim pesanan pembeli tadi. Saya dapat untung dengan cepat, pembeli pun senang karena saya fast-respon. Bayangkan jika saya harus memakai layanan ATM konvensional untuk mengecek dana yang masuk, betapa membuang waktu yang sangat berharga :)

Sampai saat ini saya telah berhasil menjual banyak produk dan memiliki banyak pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia. Percaya atau tidak, 90% dari pelanggan setia saya memakai rekening BCA! Dan ini yang membuat saya TIDAK MENYESAL harus ngga nonton di bioskop atau jalan sama teman-teman selama 1 bulan untuk membuka rekening BCA :')

Dan dengan kemudahan yang diberikan oleh BCA, saya berhasil membeli 2 barang "mewah" yg saya inginkan tadi pada awal dan pertengahan tahun 2011. Saya tidak akan pernah lupa betapa senangnya saya saat itu, hampir teriak saat kedua barang tersebut sudah di tangan, dan ortu sampai ingin menangis karena bangga setengah mati :')

Ke depannya saya memiliki target lain. Dengan memanfaatkan berbagai produk perbankan dari BCA, saya ingin mulai menyusun rencana masa depan saya. Saya memanfaatkan deposito BCA untuk menyimpan dana dengan bunga yang sangat kompetitif. Sebagian hasil dari bisnis online tersebut saya sisihkan untuk tabungan berjangka tersebut. Dan impian saya adalah memiliki sebuah bisnis yang mapan, sebuah rumah cantik yang asri, keluarga yang harmonis dan bahagia, dan mencapai kebebasan finansial sebelum usia 30 tahun. It is a great dream in my young age, isnt it? But, why not? I know I can do that with my skill and BCA :)

Salam sukses!

Best rgds,

10 komentar:

  1. just WOW!!
    nothing else..:)

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Amiin..terima kasih Admin Blog Sang Pena :)

      Hapus
  3. menarik sekali ulasannya.. :)

    http://sumber-inspirasi-ku.blogspot.com/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Trima kasih mbak Desy..
      Saya suka tulisan mbak, "Titik Hitam", mengingatkan bahwa manusia selalu lupa akan anugrah Tuhan :')

      Hapus
  4. Amiin ... Namun kalau menang sedekahkan ya rejekimu ... hahaha

    BalasHapus